您现在的位置是:quickq 官方网站 > 探索
Peran Azis Syamsudin Dalam Kasus Suap Mantan Bupati Kutai Dibeberkan JPU
quickq 官方网站2025-05-20 19:57:00【探索】6人已围观
简介Warta Ekonomi, Jakarta - Jaksa penuntut umum (JPU) KPK mendakwa Stepanus Robin Pattuju menyuap manta quickq网址是什么
Jaksa penuntut umum (JPU) KPK mendakwa Stepanus Robin Pattuju menyuap mantan bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari senilai total Rp 5,197 miliar. Dalam dakwaannya, JPU membeberkan peran politikus Golkar Azis Syamsuddin terkait peristiwa dugaan tindak pidana ini.
"Bahwa uang yang diperoleh terdakwa Stepanus Robin Pattuju dan Maskur Husain terkait kepentingan Rita Widyasari adalah sejumlah Rp 5.197.800.000," kata JPU KPK Lie Putra Setiawan di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (13/9).
Suap tersebut, kata JPU, untuk mengurus pengembalian aset yang disita KPK terkait tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan peninjauan kembali (PK). Hal tersebut terungkap dalam surat dakwaan Stepanus Robin Pattuju dan Maskur Husain.
Pada Oktober 2020, kata JPU membacakan dakwaan, Robin dikenalkan kepada Rita Widyasari oleh Azis Syamsudin. Sepekan kemudian, Robin bersama Maskur Husain datang ke Lapas Kelas IIA Tangerang menemui Rita Widyasari dan menyampaikan dirinya merupakan penyidik KPK dengan memperlihatkan kartu identitas penyidik KPK serta memperkenalkan Maskur Husain sebagai pengacara.
Pada saat itu, Robin dan Maskur meyakinkan Rita bahwa mereka bisa mengurus pengembalian aset-aset yang disita KPK terkait TPPU dan PK yang diajukan Rita dengan imbalan sejumlah Rp 10 miliar. Bila pengembalian aset berhasil, Maskur meminta bagian 50 persen dari total nilai aset.
"Maskur Husain menyampaikan bahwa 'lawyer fee' sejumlah Rp 10 miliar tersebut lebih murah daripada yang biasanya dia minta, di mana hal tersebut bisa karena ada terdakwa Stepanus Robin Pattuju sebagai penyidik KPK bisa menekan para hakim PK, dan akhirnya Rita setuju memberikan kuasa kepada Maskur Husain," tutur jaksa.
Setelah itu, Rita lalu menghubungi Azis Syamsuddin guna menginformasikan komunikasi dirinya dengan Robin dan Maskur. Pada 20 November 2020, terpidana kasus korupsi di KPK Usman Effendi mentransfer uang sejumlah Rp 3 miliar ke rekening atas nama Maskur Husain sebagai pembayaran "lawyer fee" oleh Rita Widyasari.
Hal tersebut menindaklanjuti perjanjian Usman Effendi dengan Rita Widyasari pada 16 November 2020 yang menyebutkan pinjaman uang akan diganti dua kali lipat oleh Rita dengan jaminan 1 sertifikat tanah atas nama Dayang Kartini (ibu dari Rita Widyasari) seluas 140 meter persegi di Jalan Suryalaya III No.42C Bandung.
Selain itu, Rita juga menyerahkan dokumen atas aset kepada Robin dan Maskur Husain, berupa satu unit Apartemen Sudirman Park Tower A Lt.43 Unit C di Jakarta Pusat dan sebidang tanah beserta rumah yang terletak di Jalan Batununggal elok I No.34, Bandung. Pada 27 November 2020, Rita Widyasari menandatangani surat kuasa kepada Maskur Husain terkait permohonan PK dan mencabut kuasa kepada penasihat hukum sebelumnya.
Selanjutnya pada Januari-April 2021 Rita mentransfer uang ke Robin melalui rekening atas nama Adelia Safitri dan Riefka Amalia seluruhnya berjumlah Rp 60,5 juta. Robin juga menerima uang sejumlah 200 ribu dolar Singapura atau senilai Rp 2.137.300.000 untuk mengurus perkara Rita Widyasari yang diambil Robin bersama Agus Susanto dari rumah dinas Azis Syamsuddin di Jalan Denpasar Raya 3/3 Jakarta Selatan.
Sebagian hasil penukaran valuta asing tersebut yaitu sejumlah Rp 1,5 lalu diberikan kepada Maskur Husain di Apartemen Sudirman. Sehingga total uang yang didapat Robin bersama Maskur untuk kepentingan Rita Widyasari adalah sejumlah Rp 5.197.800.000. Uang lalu dibagikan dengan rincian Robin mendapat Rp697,8 juta dan Maskur Husain mendapat Rp4,5 miliar.
Dalam perkara ini, Robin dan Maskur Husain didakwa menerima seluruhnya Rp 11,025 miliar dan 36 ribu dolar AS (sekitar Rp513 juta) sehingga totalnya sebesar Rp 11,5 miliar terkait pengurusan lima perkara di KPK.
Robin dan Maskur didakwa menerima dari M Syahrial sejumlah Rp 1,695 miliar, dari Azis Syamsudin dan Aliza Gunado sejumlah Rp 3.099.887.000 dan 36 ribu dolar AS, dari Ajay Muhammad Priatna sejumlah Rp 507,39 juta, dari Usman Effendi sejumlah Rp 525 juta dan dari Rita Widyasari sejumlah Rp 5.197.800.000.
M Syahrial adalah Wali Kota Tanjungbalai nonaktif; Azis Syamsudin adalah Wakil Ketua DPR dari fraksi Partai Golkar; Aliza Gunado adalah kader Golkar yang pernah menjabat sebagai mantan Wakil Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG); Ajay Muhammad Priatna adalah Wali Kota Cimahi non-aktif; Usman Effendi adalah Direktur PT Tenjo Jaya yang juga narapidna kasus korupsi hak penggunaan lahan di Kecamatan Tenjojaya, Sukabumi, Jawa Barat; dan Rita Wisyasari adalah mantan Bupati Kutai Kartanegara.
Atas perbuatannya, Robin dan Maskur didakwa berdasarkan pasal 12 huruf a atau pasal 11 jo pasal 18 UU No. 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo padal 55 ayat 1 ke-1 jo pasal 65 ayat 1 KUHP.
Pasal tersebut mengatur tentang pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima hadiah atau janji untuk menggerakkan agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya dengan ancaman pidana penjara seumur hidup atau paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 200 juta dan paling banyak Rp 1 miliar.
很赞哦!(32848)
相关文章
- UMKM Miliki Posisi Sangat Strategis dalam Dukung Program MBG
- Johan Budi Usai Tes Tertulis Capim: Ingin Mengembalikan Marwah KPK
- Menteri Ekraf Yakin Peran Seniman Sangat Penting Dukung Kebangkitan Industri Kreatif
- KPK Dalami Dugaan Mardani Maming Kendalikan Perusahaan Tambang
- Staf Hotel Ungkap Permintaan Tamu Paling Nyeleneh: Roti Gosong
- Kasus Dugaan Pelecehan di Miss Universe Indonesia 2023, Polisi Periksa 10 Saksi
- Pertama Kalinya, BPOM AS Ubah Kriteria 'Makanan Sehat'
- Head & Shoulder x MLBB Luncurkan Kemasan Terbaru Edisi Gatotkaca
- Ibu Kota Negara Baru, Untuk Jakarta Riza Patria Berharap Hal Ini Segera Dilakukan
- Johan Budi Usai Tes Tertulis Capim: Ingin Mengembalikan Marwah KPK
热门文章
站长推荐
7 Cara Cepat Redakan Stres saat Kerja, Tak Sampai 10 Menit
Terkuak, Ini Sumber Kebakaran di Gedung K
Warta Ekonomi Gelar Penghargaan Indonesia Best Bank Awards 2023
Diduga Provokator, Polisi Tangkap Delapan Pengunjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM
10 Hari Menjabat, Heru Budi Copot Aprindy yang Baru Tiga Bulan Jadi Dirut MRT Jakarta
Mardiono Akui Jasa Besar Suharso untuk PPP
Polisi Gerak Cepat Bongkar 10 Kasus Investasi Bodong, Ini Daftarnya
Ferdy Sambo Ternyata Sudah Siapkan Uang Segini Buat Pinang Hotman Paris Jadi Pengacaranya
友情链接
- quickq登录不了
- quickq充值最简单三个步骤
- quickq梯子
- quickq收费
- quickq最新版本安卓下载
- quickq最新版本
- quickq电脑版怎么用
- quickq app 下载
- quickq官网进入
- quickqios版本
- quickq安卓官网下载
- 怎么下载quickq苹果版
- quickq加速器下载安卓
- quickqios官网
- quickq安卓版免费下载
- quickq官网下载安卓版
- quickq会员价格
- quickq官网下载安卓最新
- quickq
- quickq苹果版ios
- quickqios版免费下载
- quickq充值入口
- quickq会员共享
- quickq.net
- quickq怎么付费
- quickq加速器在哪下
- quickqapp苹果版
- quickq充值中心
- quickq苹果版怎么下载
- quickq快客官网
- quickq苹果手机下载
- quickq梯子
- quickq电脑版官网下载
- quickq最新官方下载
- quickq是干什么的
- quickq客户端下载
- quickq快客官网苹果下载
- quickq下载app
- quickq官网ios手机下载
- quickq手机端下载地址
- 苹果手机怎么下载quickq
- quickq最新官网地址
- quickq充值多少
- quickq加速永久免费
- quickq app
- quickq充值页面
- quickq.apk
- 快客quickq官网下载
- quickq加速器官网链接
- quickq加速器官网官网
- quickq网站是多少
- quickq下载官方苹果
- quickq加速永久免费
- quickq官网入口
- quickq官网下载apk
- quickq ios
- quickq苹果app下载
- quickq免费下载
- quickq费用
- quickq官网充值
- quickq官网下载苹果手机
- quickq官网下载电脑
- quickq下载app
- quickq苹果版下载
- quickq官网多少
- quickq最新官网
- quickq app
- ?quickq
- quickq是啥
- quickq快客加速器
- quickq网站是多少
- quickq加速器官网js7
- quickq网站
- quickq在哪下载
- quickq账号购买
- quickq充值入口在哪里
- quickq网页版入口
- quickq快客加速器官网
- quickqjs7官网
- quickq充值不了的原因是
- quickq加速器官网官网
- quickq中文版下载
- quickqios版本
- quickq官方安卓版下载
- quickq官方下载app
- quickq加速器官网知乎
- quickq安卓下载地址
- quickq官网下载电脑版官方
- quickq下载官网免费
- quickq苹果版ios
- 官方正版quickq加速器
- quickq加速器下载
- quickq手机版免费下载
- quickqapp苹果版
- quickq官网下载电脑版最新
- quickq加速器官方